Langsung ke konten utama

Ini bukanlah fiksi. Ini kisah tentang seorang lelaki yang tak bisa bersetia dan seorang perempuan yang menunggu. Si lelaki akhirnya menyerah pada kelemahannya dan si perempuan lelah menunggu si lelaki berubah. Si perempuan adalah matahari yang memberi dengan kerelaan, sementara si lelaki adalah malam gelap yang dingin dan muram. Keduanya telah berusaha untuk tidak menyerah pada harapan. Namun lagi-lagi si lelaki tak bisa bersetia. Pada dirinya sendiri ia telah berkhianat lantas si perempuan memilih untuk tidak lagi hidup bersia-sia.

Kami berpisah. Semoga dengan baik-baik. Semoga ini tidak membawa luka. Juga pada siapapun.

Demikian.

Credit to: Arman Dhani (@arman_dhani)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paranoia #01

Dipertemukan dengan kalkulus rasanya seperti melihat bom waktu atau microwave. Bahkan lebih mirip seperti memegang batang bunga euphorbia. Sakit. Tapi teradiksi. Mendadak, kilatan putih menari-nari di hadapannya. Listrik yang berbentuk gumpalan rambut bercabang menari di atas kepalanya. Petir, begitu manusia menyebutnya. Inji begitu gundah, diiringi irama tubuh kerajaan awan, suara hujan mengantarnya ke dimensi lain. Dimana dimensi tersebut Ia dapat melihat tarian petir itu makin progresif. Sekali lagi, Inji mengalami halusinasi. Angka-angka di dalam modul matematikanya bergerak, berpindah keluar dari halaman buku. Awalnya mereka ramai berkerumun, kemudian membentuk barisan dan kembali lagi ke tempat masing-masing sambil menyanyikan lagu berbahasa Rusia. Mereka pikir, ini adalah medan perang. Mungkin ada benarnya. Mereka berusaha memberitahuku. Ini perang, pikirnya dalam-dalam kemudian teringat kuis dosennya yang diadakan esok pagi. "Terima kasih, kartesius." bisiknya ge...

Want what you have

Society says when you have these things, you'll be happy. What have you wanted desperately for years...and finally gotten?  Remember what it was like not having it? Now think about what it is like having it. Ready to die happy?  ...Me either. Happiness does not come from getting you want. You'll feel happier when you want what you get. In other words, you're content with what you have now. The less I want. The more I get. The exact opposite way most of the society operates.  Life is full of paradoxes, isn't it?