Langsung ke konten utama

Ini bukanlah fiksi. Ini kisah tentang seorang lelaki yang tak bisa bersetia dan seorang perempuan yang menunggu. Si lelaki akhirnya menyerah pada kelemahannya dan si perempuan lelah menunggu si lelaki berubah. Si perempuan adalah matahari yang memberi dengan kerelaan, sementara si lelaki adalah malam gelap yang dingin dan muram. Keduanya telah berusaha untuk tidak menyerah pada harapan. Namun lagi-lagi si lelaki tak bisa bersetia. Pada dirinya sendiri ia telah berkhianat lantas si perempuan memilih untuk tidak lagi hidup bersia-sia.

Kami berpisah. Semoga dengan baik-baik. Semoga ini tidak membawa luka. Juga pada siapapun.

Demikian.

Credit to: Arman Dhani (@arman_dhani)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lightworking

Waning Gibbous. 🌓 Beberapa hari setelah full moon, saatnya mencoba meditasi ngelepasin residu buruk, divisualisasikan dengan cara dikonversi menjadi daun kering lalu dibakar, asapnya dibiarkan terbang ke langit. Hilang. Electra muncul, mukanya sedih. "Kamu mau bakar aku juga?" ujarnya pilu. Lemes. Kami diam. Kathreen datang menengahi. "Kalau kamu mau lepaskan kami, silahkan. Kami sudah dan cukup untuk kamu," "kami sudah dan cukup untuk kamu." Tegasnya. Dadaku sesak, rasanya seperti akan menangis sesenggukan. Siapa pula yang akan menjadi pelarianku nanti kalau bukan kamu, Kath? Siapa yang akan berani nonjok orang yang mencederai harga diriku kalau bukan kamu, El? Ada bayangan leluhur dan archangel sekelibat. "Ada kami." ⭐

Kath and El

I constantly question to my God, am i good or evil? It feels as though if it were possible, there are two of me living inside one body. Kathreen and Electra. And each day they war against each other, over every choice and opportunity that comes my way. All my soul wants is balance. And.. You know you're borderline when you have a fear of abandonment. And it hurts so bad when it causes people to walk out of your life.

Meow?

Listen. "You are the Great Cat, the avenger of the gods, and the judge of words, and the president of the sovereign chiefs and the governor of the holy Circle; you are indeed the Great Cat." Got it, Mau?