Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014
Ini bukanlah fiksi. Ini kisah tentang seorang lelaki yang tak bisa bersetia dan seorang perempuan yang menunggu. Si lelaki akhirnya menyerah pada kelemahannya dan si perempuan lelah menunggu si lelaki berubah. Si perempuan adalah matahari yang memberi dengan kerelaan, sementara si lelaki adalah malam gelap yang dingin dan muram. Keduanya telah berusaha untuk tidak menyerah pada harapan. Namun lagi-lagi si lelaki tak bisa bersetia. Pada dirinya sendiri ia telah berkhianat lantas si perempuan memilih untuk tidak lagi hidup bersia-sia. Kami berpisah. Semoga dengan baik-baik. Semoga ini tidak membawa luka. Juga pada siapapun. Demikian. Credit to: Arman Dhani (@arman_dhani)

Manequin

leftside, Melisa Handayani (18) models, Eiffel Tower addict, prettiest dark elf ever :p and me? Intan Pujipangestu (19) gamers, social butterfly, extrovert but has social phobia.

Sebuah Percakapan di Sebuah Social Media, Rabu Malam. 18 06 2014.

21:50 Nadia Magdalena: Inji 21:50 Nadia Magdalena: Kangen 21:50 Nadia Magdalena: Jaga diri ya 21:50 Nadia Magdalena: Yg negatif2 dikurangi, dihentikan malah lebih bagus 21:51 Nadia Magdalena: Aku sedih gak bisa di samping kamu 21:51 Nadia Magdalena: Aku mungkin sudah terlalu nyaman sama 21:51 Nadia Magdalena: *sama kamu 21:51 Nadia Magdalena: Aku takut kamu berubah 21:52 Nadia Magdalena: Inji jaga pergaulan ya 21:52 Nadia Magdalena: Buktikan kalo stereotype orang ke cewek jawa barat salah 21:52 Nadia Magdalena: Jangan ngerokok lagi 21:53 Nadia Magdalena: Jangan tambah parah ya gaulnya di sana 21:54 Nadia Magdalena: Awas aja klo kamu jadi ayam kampus di sana 21:54 Nadia Magdalena: Inget ibu sama kakak2 kamu. Inget alm bapak juga 21:58 Nadia Magdalena: Aku ingin kamu bahagia. Sungguh. Sukses dan ceria. Tapi bahagia yg bertanggung jawab ya