Langsung ke konten utama

Paranoia #4: El dan Deja vú

"Tolong."
Desah suara yang tidak asing di telinga Inji menggema sampai ujung lorong asrama perempuan.
Ah, cewek fanatik teori kucing schrödinger itu berulah lagi.
Dugaannya salah, suara itu berasal dari otaknya sendiri.
-time wrap-
Inji terdiam, dia samasekali tak mengenali tempat ini. Dan dihadapannya sudah ada pemilik dirinya.
"Deras juga hujannya. Beruntung kita sudah berteduh di kafe ini," kata Electra sembari mengaduk tehnya yang baru diberi susu. "Halo. Kita bertemu lagi."
"Rasanya ada yang berbeda dari dirimu. Matamu, ya matamu kenapa, Nji?" Lanjutnya.
Inji menggeleng pelan.
"Sudahlah, mengaku saja. Kau sudah tidak tidur berapa hari?"
"Lima."
Mereka tertawa.
"El, aku sungguh berhutang padamu. Kemarin malam itu..."
"Tak perlu dibahas, aku sudah tau itu. Kau hanya perlu istirahat sekarang."
[System database turned off]
"Maafkan aku, Nji. Demi kebaikanmu."
"Malam itu memang, memang malam paling bangsat yang pernah kau alami. Kau dimangsa oleh virus ciptaanmu sendiri, tanpa sadar. Kalau aku tidak cepat melumpuhkanmu, entahlah...mungkin kau akan menggali kuburanmu sendiri." gumam Electra ketika mengetik ulang script program ke harddisk milik Inji.
-time wrap-
"Tolong."
Ah, cewek fanatik teori kucing schrödinger itu berulah lagi.

-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lightworking

Waning Gibbous. 🌓 Beberapa hari setelah full moon, saatnya mencoba meditasi ngelepasin residu buruk, divisualisasikan dengan cara dikonversi menjadi daun kering lalu dibakar, asapnya dibiarkan terbang ke langit. Hilang. Electra muncul, mukanya sedih. "Kamu mau bakar aku juga?" ujarnya pilu. Lemes. Kami diam. Kathreen datang menengahi. "Kalau kamu mau lepaskan kami, silahkan. Kami sudah dan cukup untuk kamu," "kami sudah dan cukup untuk kamu." Tegasnya. Dadaku sesak, rasanya seperti akan menangis sesenggukan. Siapa pula yang akan menjadi pelarianku nanti kalau bukan kamu, Kath? Siapa yang akan berani nonjok orang yang mencederai harga diriku kalau bukan kamu, El? Ada bayangan leluhur dan archangel sekelibat. "Ada kami." ⭐

Kath and El

I constantly question to my God, am i good or evil? It feels as though if it were possible, there are two of me living inside one body. Kathreen and Electra. And each day they war against each other, over every choice and opportunity that comes my way. All my soul wants is balance. And.. You know you're borderline when you have a fear of abandonment. And it hurts so bad when it causes people to walk out of your life.

Meow?

Listen. "You are the Great Cat, the avenger of the gods, and the judge of words, and the president of the sovereign chiefs and the governor of the holy Circle; you are indeed the Great Cat." Got it, Mau?